Tim Studi Tiru Bapas Balikpapan memaparkan hasil kunjungan ke Bapas Malang dan Bapas Surabaya yang dilaksanakan beberapa waktu lalu pada Rabu (04/10). Bertempat di Aula Bapas Balikpapan kegiatan dihadiri oleh seluruh pegawai.
Kegiatan diawali dengan paparan mengenai pembentukan Griya Abhipraya yang ideal sesuai teori. Hal ini sebagai gambaran bagi seluruh pegawai apakah pembentukan Griya Abhipraya yang telah terbentuk di lapangan sudah sesuai dengan teori yang ada.
Selanjutnya Pembimbing Kemasyarakatan (PK), Rahmadi mewakili tim studi tiru melakukan paparan hasil studi tiru. Mulai dari bagaimana GA yang sudah terbentuk di lapangan, gambaran tempat, dan pembimbingan kepribadian serta kemandirian apa saja yang dilakukan.
Usai paparan, Plt. Kabapas Balikpapan, Husni Thmarin menyarankan langkah awal yang harus kita lakukan adalah pembentukan tim selanjutnya mendata potensi pokmas lipas dan klien yang ada. Sehingga pembentukan GA nantinya bisa berjalan sesuai dengan potensi klien dan pokmas lipas yang ada.
Selain itu Husni juga mengingatkan pentingnya publikasi. Bagaimana publikasi yang baik itu mengemas seindah mungkin juga turut berperan penting dalam mensukseskan pembentukan GA.
Tindak lanjut dari hasil belajar bersama dari studi tiru dengan Bapas Surabaya dan Bapas Malang adalah memastikan Bapas Balikpapan untuk mengidentifasi setiap potensi baik klien ataupun mitra yang telah bekerja sama untuk mendukung percepatan sekretariat Rumah Singgah Griya Abhipraya. Dalam waktu dekat pembentukan tim pembangunan Rumah Singgah akan dibentuk sehingga perencanaan, teknis, dan pengawasan tetap berjalan sesuai koridor aturan yang ditetapkan.
