BALIKPAPAN - Dalam rangka melatih disiplin dan bangun kekompakan, Bapas Kelas II Balikpapan adakan kegiatan Pembinaan Fisik, Mental, dan Disiplin pada Sabtu (16/09). Mengangkat tema Psychological Wellbeing Coaching kegiatan diselenggarakan bekerja sama dengan Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Kaltim-Tara di Swissbell Hotel Balikpapan.
Mengawali kegiatan, Plt. Kabapas Balikpapan, Husni Thamrin memberikan sedikit arahan dan membuka kegiatan secara resmi. Husni menyampaikan melalui tema kegiatan yang diangkat ini diharapkan semua teman-teman bisa mengenal lebih dalam pribadinya masing-masing.
“Melihat beban kerja yang menurut kita sangat luar biasa, bingung apa yang harus dikerjakan terlebih dahulu sehingga memunculkan aura negatif. Melalui kegiatan ini kita akan mengenal pribadi kita lebih dalam, cara mengelola emosi, menjaga kesehatan mental sehingga dengan banyaknya pekerjaan bukanlah menjadi suatu beban lagi tetapi tugas pokok yang memang harus diselesaikan,” ujar Husni.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi oleh 2 (dua) orang Narasumber. Pertama yakni Dwita Salverry selaku Ketua HIMPSI Kaltim-Tara yang memberikan materi ‘Mengenal Diri, Membangun Mental yang Sehat’ dan ‘Membangun Tim Kerja yang Efektif’. Narasumber kedua adalah Ani Rachman yang juga seorang psikolog memberikan materi terkait ‘Cerdas Mengelola Emosi dan Teknik Self Healing’.
Di sela-sela materi, para narasumber juga mengajak para peserta untuk memainkan beberapa game yang bertujuan untuk menguji apakah para peserta sudah mengenal pribadinya masing-masing, seberapa besar kepercayaan terhadap rekan kerja, dan cara bekerja serta menyelesaikan masalah dalam sebuah tim. Disamping itu pegawai juga turut larut dalam kesedihan ketika instruktur mengajarkan teknik self healing yang merupakan proses penyembuhan luka batin yang dapat menganggu emosi seseorang.
Penyampaian materi oleh narasumber dikemas dengan sangat menarik ini membuat kegiatan yang berlangsung selama 10 jam itu tidak terasa membosankan. Terlihat para pegawai menyimak materi dengan serius, mengikuti beberapa games dengan semangat diselingi celetukan dan canda tawa para pegawai yang semakin menambah keakraban dan kekompakan. Menutup kegiatan Dwita memandu semua pegawai melalui pernafasan untuk mengelola emosi, bisa memaafkan luka masa lalu, berdamai, menerima dan tidak lupa untuk selalu berterima kasih pada diri sendiri.
Diharapkan setelah kegiatan ini, para pegawai menjadi pribadi baru yang lebih baik dan lebih mengenal diri sendiri. Dengan begitu lebih bisa menempatkan diri di dalam sebuah tim demi kemajuan organisasi yakni Bapas Kelas II Balikpapan.
